HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE (MANDI) DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA REMAJA DI DUSUN BLALUH DESA KARANGANYAR KECAMATAN TAMBELANGAN SAMPANG MADURA
Main Author: | ARIFIN, SAMSUL |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/1633/1/KT02200_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/1633/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7827.html |
Daftar Isi:
- Banyak remaja di Dusun Blaluh yang menderita skabies. Dari 10 remaja dengan personal hygiene kurang 6 (60%) menderita skabies dan 4 (40%) tidak menderita skabies. Personal hygiene yang tidak baik salah satu faktor penyebab penyakit skabies. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene (mandi) dengan kejadian skabies pada remaja di Dusun Blaluh Desa Karanganyar Kecamatan Tambelangan Sampang Madura. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh remaja di Dusun Blaluh Desa Karanganyar Kecamatan Tambelangan Sampang Madura sebesar 42 remaja. Sampel sebesar 38 diambil secara simple random sampling. Variabel penelitian terdiri independen personal hygiene (mandi) variabel dependen kejadian skabies. Instrumen yang menggunakan kuesioner dan observasi. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 38 responden sebagian besar (60,5%) memiliki personal hygiene kurang, sebagian besar (55,3%) menderita skabies. Berdasarkan uji statistik Mann Whitney didapatkan ρ (0,019) < α (0,05) yang berarti H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara personal hygiene (mandi) dengan kejadian skabies pada responden. Semakin tinggi angka personal hygiene yang kurang semakin banyak yang menderita skabies. Diharapkan remaja menjaga personal hygiene dengan baik agar terhindar dari penyakit skabies.