HUBUNGAN ANTARA PEMBUANGAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RT 01/ RW 04, KELURAHAN KEDUNG BARUK, KECAMATAN RUNGKUT, SURABAYA

Main Author: INAYAH, YAYAN
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: UNKNOWN , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/1626/1/KT0011012_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/1626/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8798.html
Daftar Isi:
  • Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama karena menimbulkan kematian balita. RT 01/RW 04, Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya didapatkan 10 warga membuang air sisa rumah tangga ke sungai dan membuangan tinja balita di sembarang tempat. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara pembuangan air limbah rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di RT 01/ RW 04, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Penelitian menggunakan desain analitik dengan pendekatan croos sectional. Populasi penelitian adalah ibu balita sebesar 30 orang di RT 01/ RW 04, Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, sampel sebesar 28 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner dan chek list. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dengan SPSS ( 0,05) . Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (57,15%) pembuangan air limbah rumah tangganya tidak baik dan hampir setengah balita jarang menderita diare (46,42%). Hasil uji Mann-Whitney didapatkan 0,006 0,05 maka H0 ditolak berarti ada hubungan antara pembuangan air limbah rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di RT 01/ RW 04, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Kesimpulan hasil penelitian bahwa pembuangan air limbah keluarga yang tidak baik mengakibatkan semakin tinggi angka kejadian diare pada balita. Diharapkan masyarakat membuang air limbah rumah tangga tidak langsung ke sungai dan membuangan kotoran balita ke toilet.