PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN WAHAM SOMATIK DIRUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

Main Author: AGUSTIN, ANITA
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/1566/1/KT-NS-160017_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/1566/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-13771.html
Daftar Isi:
  • Waham sering ditemui pada gangguan jiwa berat dan beberapa bentuk waham yang spesifik sering ditemukan pada penderita skizofrenia. Semakin akut psikosis semakin sering ditemuin waham disorganisasi dan waham tidak sisitematis. Kebanyakan pasien skizofrenia daya tilik nya berkurang dimana pasien tidak menyadari penyakitnya serta kebutuhanya terhadap pengobatan, meskipun gangguan pada dirinya dapat dilihat pada orang lain. Tujuannya adalah unutu mengetahui penerapan strategi pelaksanaan komunikasi terapeutuk pada pasien waham di Ruang Flamboyan RSJ Menur Surabaya. Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui strategi pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pasien waham terhadap kemampuan menilai realita di RSJ Menur Surabaya. Metodenya yaitu studi kasus dengan menerapkan strategi komunikasi terapeutik pada Ny S dengan masalah keperawatan waham somatik di Ruang Flamboyan RSJ Menur. Variabel yang digunakan adalah pasien waham. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi dengan memfokuskan intervensi pada teknik komunikasi terapeutik. Hasil dari penerapan Komunikasi Terapeutik pada pasien waham somatik dapat diketahui bahwa Komunikasi Terapeutik dapat dipakai untuk menurunkan aspek intelektual dan memperbaiiki hubungan sosial. Simpulanya yaitu Komunikasi Terapeutik dapat membantu pasien menerima realistis diri. Meningkatkan kemampuan spiritual. Saran untuk Rumah Sakit Jiwa Menur adalah perawat dapat memberikan terapi Komunikasi Terapeutik di samping terapi-terapi yang lainnya seperti terapi aktivitas kelompok, penerapan jadwal kegiatan harian dan lain lain agar mempercepat kesembuhan klien serta meningkatkan kinerja perawat diruangan.