HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (STUDI PADA IBU NIFAS DI BPS. MIMIEK ANDAYANI, AMd. Keb SURABAYA)

Main Author: SAADAH, UMMI THOIFATUS
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: UNKNOWN , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/1458/1/KT-BD-150014.pdf
http://repository.unusa.ac.id/1458/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-11448.html
Daftar Isi:
  • BBLR merupakan masalah yang serius bila dibiarkan, karena di Indonesia BBLR adalah salah satu penyebab angka kematian neonatal yang tinggi. Salah satu faktor yang menyebabkan BBLR yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang pemenuhan nutrisi saat hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang nutrisi dengan kejadian BBLR di BPS. Mimiek Andayani Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan analitik observasional, cross sectional. Populasi semua ibu nifas sebanyak 35 responden, teknik pengambilan sampel simple random sampling, besar sampel 32 responden. Variabel independen tingkat pengetahuan ibu tentang nutrisi, variabel dependen kejadian BBLR. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan editing, scoring, coding, tabulating. Data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan tabulasi silang, dianalisis menggunakan uji Chi Square, tingkat kemaknaan (α=0,05) Hasil penelitian menunjukan hampir setengahnya (43,8%) responden berpengetahuan kurang dan hampir seluruhnya (93,8%) tidak mengalami kejadian BBLR. Hasil analisa uji Chi Square didapatkan p=0,492 sehingga p>α, maka H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian BBLR. Simpulan penelitian, bahwa tingkat pengetahuan tentang nurisi tidak berhubungan dengan kejadian BBLR di wilayah BPS. Mimiek Andayani, AMd.Keb Surabaya. Diharapkan petugas kesehatan untuk rutin mengadakan penyuluhan tentang nutrisi, serta menyampaikan beberapa faktor penyebab terjadinya BBLR agar kejadian BBLR tidak terjadi.