PENERAPAN TERAPI PSIKORELIGIUS DZIKIR PADA PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG KENARI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

Main Author: DEWI, ISNINDIAH TRIANA
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: UNKNOWN , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/1403/1/KT-NS-160128_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/1403/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-14736.html
Daftar Isi:
  • Penurunan presepsi sensori merupakan gejala utama halusinasi yang banyak terjadi dimasyarakat. Masalah keperawatan halusinasi jika tidak dilakukan intervensi akan menyebabkan resiko tinggi menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Salah satu terapi yang bermanfaat serta mudah ditemukan dan dilakukan salah satunya adalah terapi dzikir. Tujuan dilakukan penerapan terapi psikoreligius dzikir adalah mengetahui apakah klien mampu mengontrol halusinasi di Ruang Kenari RSJ Menur Surabaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan pada 1 klien yang meliputi pengkajian,diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi dengan memfokuskan intervensi tambahan pada penerapan terapi psikoreligius dzikir. Hasil penelitian selama diberikan tindakan keperawatan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan terapi psikoreligius dzikir pada klien dengan masalah keperawatan perubahan persepsi sensori : halusinasi pendengaran selama 3 hari didapatkan hasil klien mampu mengendalikan halusinasi, klien relatif tenang, ada kontak mata, klien mampu berkomunikasi dengan baik, dan klien dapat mengontrol halusinasinya dengan baik. Simpulan penelitian ini semakin sering dilakukan terapi psikoreligius dzikir, klien dapat mengontrol atau mengendalikan halusinasi. Saran untuk tenaga kesehatan mampu melakukan intervensi tambahan seperti terapi psikoreligius dzikir, terapi aktivitas kelompok, penerapan jadwal kegiatan harian dan lain lain agar mempercepat kesembuhan klien serta meningkatkan kinerja perawat diruangan.