HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP KETERATURAN KUNJUNGAN ULANG KB SUNTIK 3 BULAN DI BPS LULU, Amd.Keb SIDOTOPO WETAN 2 NO 83 A SURABAYA

Main Author: HAZNAWATI, HAVILIA
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/1122/1/KT-BD-150113_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/1122/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-12085.html
Daftar Isi:
  • Masih banyak pengguna alat kontrasepsi suntik yang salah atau tidak memperhatikan aspek-aspek penting kontrasepsi suntik sehingga masih ada kejadian kehamilan/komplikasi tidak tertangani pada akseptor KB suntik. Kejadian drop out kontrasepsi suntikan di Puskesmas Wonokromo tahun 2010 mencapai 66,25%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu terhadap keteraturan kunjungan ulang KB suntik 3 bulan di BPS Lulu Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu akseptor KB suntik 3 bulan di BPS Lulu Surabaya, yang melakukan kunjungan ulang minimal 3 kali yaitu sebesar 35 orang. Sample 32 responden diambil menggunakan Probability sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini pengetahuan KB suntik 3 bulan dan variabel dependen dalam penelitian ini keteraturan kunjungan ulang KB suntik 3 bulan.data diambil dengan kuesioner dan melihat kartu kunjungan ulang KB ibu dan di analisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square a = 0.05 Hasil penelitian menunjukkan hampir setengahnya (31,3%) responden memiliki tingkat pengetahuan baik dalam KB suntik 3 bulan. Dan sebagian besar (53,1%) responden tidak teratur melakukan kunjungan ulang. Hasil uji statistik Chi-Square, Jadi P < a (0.008 < 0.05) sehingga H ditolak artinya ada hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap keteraturan kunjungan ulang KB suntik 3 bulan di BPS Lulu, DDT Sidotopo Wetan 2 No 83 A Surabaya. Simpulan penilitian ini semakin baik tingkat pengetahuan ibu tentang KB suntik 3 bulan semakin teratur ibu melakukan kunjungan ulang. Sebagai tenaga kesehatan kita harus memberikan pengetahuan tentang KB suntik 3 bulan sepaya teratur melakukan kunjungan ulang.