THE EFL ACQUISITION ORDERS OF TENSE-ASPECT OF THE STUDENTS
| Main Author: | Sofendi, Sofendi |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
, 2013
|
| Online Access: |
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/jpp/article/view/5335 http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/jpp/article/view/5335/3338 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pemerolehan susunan kalimat bahasa Inggris bagi murid sekolah menengah pertama. 15 murid Sekolah Menengah Pertama Srijaya Negara, terdiri dari 5 murid untuk masing-masing tingkat/kelas, menuliskan lima belas kalimat berbahasa Inggris yang berbentuk simple present, present continuous, dan simple past. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu bentuk susunan kalimat diperoleh lebih awal dibandingkan dengan bentuk susunan kalimat lainnya, dan di antara tiga bentuk susunan kalimat present, past, dan continuous, bentuk susunan continuous lebih mudah bagi murid untuk dikuasai, bentuk ini dikuasai paling awal; dan simple present merupakan bentuk yang paling sulit dikuasai oleh murid, sebagai akibatnya, bentuk ini dikuasai terakhir.This study was intended to investigate the orders of the English tense-aspect acquisition of the junior high school students. 15 students of Srijaya Negara Junior High School, consisting of 5 students from each level at the first, second, third levels had to write fifteen sentences in simple present, present continuous, and simple past. The results show that one form of tense-aspect system is acquired earlier than the others, and of the three English tense-aspect systems present, past, and continuous, continuous is easier for the students, therefore, it is acquired earlier; and simple present is the most difficult for the students, therefore, it is acquired last.Keywords: acquisition, continuous tense, simple past, simple present