Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kelamin Berbasis Web
Main Authors: | Pratiwi, Niken Yasti, Windarti, Syamsu, Badiyanto, - |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STMIK AKAKOM Yogyakarta
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.utdi.ac.id/8561/1/Proceeding%202007%20Sistem%20Pakar%20Diagnosa%20Penyakit%20Kelamin...pdf https://eprints.utdi.ac.id/8561/ |
Daftar Isi:
- Telah dikembangkan suatu sistem pakar berbasis rule (aturan) yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit kelamin. Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk membantu masyarakat umum untuk penyakit apa yang diderita melalui internet. Pengetahuan disusun berdasarkan pengetahuan yang diberikan oleh seorang pakar, yang kemudian disusun menjadi sebuah tabel keputusan dan rule (aturan) untuk mendiagnosa penyakit kelamin berdasarkan keluhan yang dirasakan pasien. Metode inferensi yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah penalaran maju (forward chaining), sedangkan teknik pencariannya menggunakan metode depth-first search. Sedangkan komponen yang dikembangkan adalah antar muka pemakai, basis pengelahuan, mesin inferensi, fasilitas penjelasan dan ubah pengetahuan. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP5 dan MySql. Penentuan penyakit dalam sistem pakar dilakukan melalui proses konsultasi antara sistem dengan pemakai, sistem akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai gejala penyakit kelamin, kemudian pemakai akan menjawab pertanyaan tersebut dengan memilih option "ya" alau option "tidak ". Jawaban yang dimasukan pemakai akan disesuaikan dengan rule yang berada dalam sistem. Jika janwaban yang dimasukkan sesuai dengan rule yang berlaku, maka sistem akan memberikan hasil diagnosa berupa statemen diagnosa, serta informasi nama penyakit, penyebab penyakit, serta cara pengobatan yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit tersebut. Diharapkan sistem pakar berbasis web ini dapat memudahkan masyarakat umum untuk mendiagnosa penyakit kelamin yang diderita secara mandiri, cepat dan tepat tanpa harus melakukan konsultasi ke pakarnya Kata kunci: internet, forward chaining, depth first Search, rule.