SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEGAWAI TERBAIK MENGGUNAKAN METODE TOPSIS(STUDI KASUS: RSU Bhakti Rahayu Ambon)
Daftar Isi:
- Rumah Sakit Bhakti Rahayu yakni salah satu Rumah Sakit milik Organisasi Sosial Kota Ambon, dikelola oleh Yayasan Bhakti Rahayu dan dikategorikan kedalam Rumah Sakit Kelas D. Rumah Sakit Bhakti Rahayu Ambon tidak mungkin dapat beroperasi selama hampir 30 tahun bila tanpa jasa para pegawai. Dalam menjaga kelangsungannya dan untuk meningkatkan mutu pegawai maka dilakukan penilaian kualitas dan kelayakan terhadap setiap pegawai di Rumah Sakit Bhakti Rahayu Ambon. Penilaian pegawai akan dibedakan berdasarkan pegawai medis dan non medis. Pegawai medis dan non medis memiliki bagian masing-masing, pegawai medis terdiri atas 5 bagian yaitu Tenaga Medis (Dokter), Tenaga Keperawatan, Tenaga Kebidanan, Tenaga Kesmas dan Tenaga Gizi sedangkan pegawai non medis memiliki 6 bagian yaitu Administrasi, Umum, CS, RM (Rekam Medik), Apotik dan Keamanan. Dari penilaian pegawai tersebut nantinya akan dipilih pegawai terbaik dari setiap bagian yang ada. Melakukan penilaian pegawai harus memperhatikan kriteria penilaian sehingga pegawai yang terpilih memang layak, kriteria yang digunakan pun sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bobot yang digunakan disetiap kriterianya pun berbeda. Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu solusi untuk membantu memberikan rekomendasi keputusan dalam menentukan pegawai terbaik. Metode yang digunakan pada sistem pendukung keputusan ini adalah TOPSIS. Metode TOPSIS melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif. Kata kunci : Kriteria, Pegawai Terbaik, Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS