Pengendalian Konkurensi Pada Transaksi Tersarang Menggunakan Model Hybrid
Main Author: | Suprawoto, Totok - 851013 |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.utdi.ac.id/7353/1/halaman_depan.pdf https://eprints.utdi.ac.id/7353/2/Proceeding%20SRITI%202008.pdf https://eprints.utdi.ac.id/7353/ |
Daftar Isi:
- Pengendalian konkurensi untuk mengakses basis data pada umumnya menggunakan dua model pendekatan yaitu optimistik dan pesimistik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model hybrid untuk pengendalian konkurensi yang diimplementasi kan pada transaksi tersarang. transaksi yang berasal dari pohon berbeda akan ditangani oleh model optimistik, sedangkan transaksi yang berasal dari pohon yang sama ditangani model pesimistik sebagai transaksi tunggal. Metodologi pengujian hasil penelitian, dilakukan secara simulasi pada sistem komputer client-server, dengan membandingkan ketiga model diatas. Pengujian ini menggunakan parameter waktu tanggap, persentase kegagalan, dan throughput. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu tanggap model hybrid, optimistik murni, dan pesimistik murni berturut-turut adalah 655,80 milidetik,798,89 milidetik dan 1.478,75 milidetik. Persentase dari kegagalan pada moel hybrid, optimistik murni, dan pesimistik murni berturut-turut adalah 22,53%, 35,28% dan 31,53%. Selanjutnya throughput dari model hybrid, optimistik murni, dan pesimistik murni berturut-turut adalah 60,13%, 44,15%, dan 28,25%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model hybrid telah dapat menunjukkan kinerja pengendalian konkurensi yang lebih baik dibandingkan dengan model optimistik maupun pesimistik murni, khususnya pada transaksi tersarang. Kata-kata Kunci : basis data, waktu tanggap, persentase kegagalan, throughput, optimistik murni, pesimistik murni, hybrid