Daftar Isi:
  • Huruf hijaiyah adalah huruf-huruf ejaan bahasa Arab sebagai bahasa asli Al-Qur’an. Sama seperti jenis huruf yang lain, huruf hijaiyah memiliki bentuk dan karakteristik yang membentuk suatu pola. Manusia memiliki kemampuan untuk mengenali dan membedakan huruf-huruf antara yang satu dengan yang lain, namun tidak demikian halnya dengan mesin atau komputer. Dengan menggunakan konsep Jaringan Syaraf Tiruan, bisa dibangun suatu sistem yang dapat mengenali pola tertentu huruf dengan melakukan pelatihan sebelumnya. Salah satu metode pembelajaran yang sering digunakan dalam paradigma jaringan syaraf tiruan adalah perambatan galat mundur atau backpropagation (Hermawan, 2006). Sistem identifikasi huruf hijaiyah tulisan tangan dibangun dengan melakukan pelatihan menggunakan huruf hijiayah tulisan tangan sebanyak 210 citra. Fitur atau ciri yang diambil dari citra adalah nilai biner dari pola huruf dan jumlah objek yang terdapat pada huruf. Sebelum diekstraksi fiturnya, terlebih dahulu citra melewati tahap preprocessing yang terdiri dari binerisasi warna, pelebaran objek, cropping, dan resizing. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode ini adalah sistem mampu mengenali pola huruf hijaiyah tulisan tangan dengan cukup baik. Seluruh data latih berhasil diidentifikasi dengan benar, sedangkan untuk data uji sistem mampu mengidentifikasi 77 huruf dari total 150 huruf yang diuji sehingga menghasilkan akurasi sebesar 51.33%. Jumlah neuron pada hidden layer dan target minimum error yang ditetapkan memberikan pengaruh terhadap akurasi sistem. Kata kunci: Akurasi, Backpropagation, Huruf Hijaiyah, JST, Pengenalan Pola, Preprocessing