Daftar Isi:
  • Pada era globalisasi, pemanfaatan teknologi informasi sangat penting untuk sebuah organisasi. Informasi yang diberikan mempengaruhi aktivitas kerja yang efisien dan efektif dalam suatu organisasi. SMA NEGERI 1 MAJENE yang merupakan sekolah menengah atas terbaik yang ada di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. SMA NEGERI 1 MAJENE merupakan sekolah yang sudah mencetak banyak prestasi. Walau demikian, SMA NEGERI 1 MAJENE juga mempunyai beberapa kekurangan dibidang teknologi informasi. Pengolahan data Beasiswa di SMA NEGERI 1 MAJENE selama ini masih menggunakan sistem manual, dimana penentuan penerima beasiswa hanya didasari oleh beberapa kriteria yang masih belum akurat, seperti keputusan yang hanya didasari oleh pendaftar beasiswa tercepat dengan berdasarkan surat keterangan tidak mampu dari desa setempat, dan berdasarkan kebijakan subjektif dari pihak sekolah. Sehingga sering munculnya masalah kurang tepatnya penyaluran beasiswa, misalnya siswa yang sebenarnya tidak layak mendapatkan beasiswa namun mendapatkan beasiswa, begitupun sebaliknya. Masalah seperti ini muncul karena kurang teliti dan kurang maksimalnya kalkulasi terhadap data calon penerima beasiswa dalam seleksi penerima beasiswa. Dari masalah diatas, dapat diambil alternatif solusi dengan cara membangun sistem pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode Simple Additive Weighting (SAW). Kata kunci : SMA Negeri 1 Majene, Sistem Pendukung Keputusan, Penerimaan Beasiswa, Metode SAW