Daftar Isi:
  • Perkembangan Web sekarang telah sangat maju. Semuanya berlomba-lomba mempercantik web mereka dengan gambar-gambar dan animasi, untuk mengundang orang untuk berkunjung ke situs mereka. Tidak kalah pesatnya yaitu dalam perkembangan games yang cenderung menggunakan resolusi yang lebih tinggi. Semua ini menjadikan proses penyimpanan membutuhkan memori yang tidak sedikit. Masalah tersebut dapat diatasi dengan menambah memori, namun cara tersebut merupakan pekerjaan yang tidak murah. Solusi yang terbaik adalah dengan mengkompresi gambar-gambar tersebut. Diantara sekian banyak metode kompresi; yang paling terkenal untuk saat ini adalah kompresi wavelet. Salah satu proses yang ada pada kompresi wavelet adalah pengkodean. Memilih teknik pengkodean tepat menjadi hal yang penting dalam kompresi. Tugas akhir ini akan mencoba mengimplementasikan dan menganalisis antara pengkodean Huffman dan Zerotree, dimana akan diteliti kecepatan, ukuran dan kualitas gambar yang dihasilkan. Terdapat 3 tahap untuk melakukan kompresi citra 2D, yakni transformasi, kuantisasi dan tahap terakhir adalah proses pengkodean. Namun dalam tugas akhir ini, penelitian lebih dalam akan dilakukan terhadap proses pengkodeannya. Inti dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil kompresi berupa file citra 2D dengan ukuran yang lebih kecil dibanding dengan ukuran aslinya, tanpa mengorbankan kualitas dari citra itu sendiri. Hasil dari penelitian diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan aplikasi lain, khususnya dibidang pengolahan citra dan pada umumnya dibidang lain yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi kompresi dan video streaming. Kata kunci : Huffman, Kompresi 2D, Wavelet, Zerotree, Transformasi, Kuantisasi.