Evaluasi Kualitas Beras dan Kandungan Amilosa dari Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Perlakuan Paclobutrazol
Main Authors: | Rahman, Rahayu Safitri, Santosa, Edi, Sugiyanta, Bambang Sapta Purwoko |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia
, 2022
|
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalagronomi/article/view/43008 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalagronomi/article/view/43008/24783 |
Daftar Isi:
- Application of paclobutrazol in rice to reduce plant height is an adaptation strategy to climate change to reduce logging during the incident. Nevertheless, the effect of paclobutrazol application on rice quality is rarely evaluated. This study aimed to evaluate rice quality of four varieties after paclobutrazol application. The research was carried out from February to July 2021 in Sawah Baru Experimental Station IPB, Bogor. Four varieties namely IPB 3S, Inpari 42, Hipa 18, and Tarabas were treated with paclobutrazol (K1 = 0 ppm, K2 = 150 ppm, K3 = 300 ppm, K4 = 450 ppm, K5 = 600 ppm), which was applied through the leaves at booting stage before the flowering. The results showed that paclobutrazol treatment affected the quality of rice, especially the percentage of brown rice, milled rice, head rice, rice shape, and amylose content. Varieties showed different responses to paclobutrazol treatment. The concentration of 150 ppm started to affect the quality of rice, i.e., increasing brown rice in all varieties, milled rice in IPB 3S and Inpari 42, and head rice and amylose content in IPB 3S and Hipa 18; but reduced head rice on the Tarabas and amylose content on Inpari 42. Further research on paclobutrazol residues in rice is needed to ensure food safety. Keywords: climate change, extreme weather, milling rice, head rice, rice variety
- Aplikasi paclobutrazol pada tanaman padi untuk mengurangi tinggi batang merupakan strategi adaptasi terhadap perubahan iklim yakni agar tanaman lebih tahan rebah. Namun demikian, pengaruh aplikasi paclobutrazol terhadap kualitas beras masih jarang diteliti. Penelitian bertujuan untuk mengkaji kualitas mutu beras dari empat varietas tanaman padi yang diberi perlakuan paclobutrazol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Juli 2021 di Kebun Percobaan Sawah Baru IPB, Bogor. Empat varietas yakni IPB 3S, Inpari 42, Hipa 18, dan Tarabas diperlakukan dengan paclobutrazol (K1 = 0 ppm, K2= 150 ppm, K3 = 300 ppm, K4 = 450 ppm, K5 = 600 ppm), yang diaplikasikan melalui daun saat tanaman bunting sebelum malai muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan paclobutrazol memengaruhi mutu beras khususnya persentase beras pecah kulit, beras giling dan beras kepala, bentuk beras, serta kandungan amilosa. Varietas padi memberikan respon berbeda terhadap perlakuan paclobutrazol. Konsentrasi 150 ppm mulai memengaruhi mutu beras yakni meningkatkan beras pecah kulit pada semua varietas, beras giling pada IPB 3S dan Inpari 42, dan beras kepala serta kandungan amilosa pada IPB 3S dan Hipa 18; tetapi menurunkan beras kepala pada varietas Tarabas dan kandungan amilosa pada Inpari 42. Perlu penelitian lebih lanjut residu paclobutrazol pada beras untuk memastikan keamanan pangan. Kata kunci: beras giling, beras kepala, cuaca ekstrim, perubahan iklim, varietas padi