PENGARUH MOTIVASI BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER (Di Kelas XII IPA SMA Negeri 5 Cirebon)
Main Authors: | Akbar, Reza Oktiana, cuyatno, cuyatno cuyatno |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Jurusan Tadris Matematika
, 2016
|
Online Access: |
http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/eduma/article/view/275 http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/eduma/article/view/275/250 http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/eduma/article/view/275/251 |
Daftar Isi:
- Pada proses pembelajaran tidak sedikit siswa yang dalam belajarnya mengalami kesulitan, lingkungan yang kurangkondusif dan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran serta motivasi belajar rendah yang mengakibatkan prestasibelajar kurang memuaskan. Upaya peningkatkan prestasi belajar diantaranya dilakukan dengan membangkitkanmotivasi siswa dalam belajar bagi siswa yang ikut bimbingan belajar. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruhmotivasi bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa di SMAN 5 Cirebon maka penulistertarik untuk melakukan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas seberapa besar pengaruh motivasi bimbingan belajarmatematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuimotivasi belajar matematika dan prestasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar matematika serta untukmengetahui pengaruh bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar siswa. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah menyikapi proses belajar mengajar agar lebih baik melalui perananbimbingan belajar matematika dalam membantu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Dalam kegiatanbelajar dapat timbul berbagai masalah baik bagi pelajar itu sendiri maupun bagi pengajar. Misalnya, bagaimanamenciptakan kondisi yang baik agar berhasil, memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan jenis dansituasi belajar, membuat rencana belajar bagi siswa, penilaian hasil belajar, mengamati kesulitan belajar dansebagainya. Bagi siswa sendiri masalah-masalah belajar yang timbul diantaranya pengaturan waktu dan cara belajar,menggunakan buku-buku pelajaran, belajar berkelompok, mempersiapkan ujian, dan memilih mata pelajaran yangsesuai. Munculnya beberapa pendidikan di luar sekolah sedikit menjadi alternatif untuk menyikapi masalah belajaryang dihadapi oleh siswa. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang berarti tujuannya adalah untuk menemukanada tidaknya suatu hubungan antara variable-variabel yang berbeda. Instrumen pengumpulan data yang digunakanadalah tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa dan angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa yang ikutbimbingan belajar. Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Cirebon dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa yangikut bimbingan belajar kelas XII IPA berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa yang ikuti bimbingan belajar matematika menunjukkan siswa yangmenjawab sangat setuju yaitu 25,99%, siswa yang setuju 29,57%, netral 19,57%, siswa yang tidak setuju 16,14% danyang sangat tidak setuju 8,71%. Hal ini berarti hampir setengahnya siswa menyatakan setuju bahwa terdapat pengaruhmotivasi bimbingan belajar matematika siswa. Persamaan regresinya adalah Y = 20,056 + 0,798X, artinya semakintinggi motivasi bimbingan belajar siswa maka semakin tinggi prestasi belajarnya dan R Square sebesar 0,532. Artinyakontribusi motivasi bimbingan belajar 53,2% terhadap prestasi belajar. Kata Kunci : Motivasi, Pendidikan Luar Sekolah