ANALISIS SEMIOTIKA: REPRESENTASI KETIDAKADILAN KORBAN PERPELONCOAN PADA FILM “PENYALIN CAHAYA”

Main Authors: Ananda, Dhea Citra; Universitas Ahmad Dahlan, Wibowo, Arif Ardy; Universitas Ahmad Dahlan
Other Authors: Universitas Ahmad Dahlan
Format: Article info Qualitative Descriptive application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: IAIN Syekh Nurjati Cirebon , 2022
Subjects:
Online Access: https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/orasi/article/view/11062
https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/orasi/article/view/11062/4906
Daftar Isi:
  • Film adalah salah satu media komunikasi massa, yang menggunakan suatu media untuk menghubungkan komunikator dengan komunikan dengan jumah yang banyak, tersebar dimana-mana dan untuk menimbulkan efek tertentu. Film yang dibuat dapat mewakili segala kejadian yang pernah terjadi di kehidupan masyarakat. Banyaknya berita yang menginformasikan tentang kasus Perpeloncoan atau Kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan dibeberapa kampus yang tersebar di perguruan tinggi. Salah satunya adalah film Penyalin Cahaya yang menceritakan tentang seorang mahasiswa beasiswa yang sedang mencari keadilan karena telah menjadi korban perpeloncoan atau kekerasan seksual di grup teater kampus. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis yang ada pada film Penyalin Cahaya. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika model John Fiske. Hasil penelitian menunjukkan tanda-tanda realita yang terdapat pada level realitas yang menjelaskan pada aspek penampilan, aspek lingkungan dan aspek perilaku. Pada level representasi menjelaskan pada aspek kamera, aspek pencahayaan dan aspek suara atau musik yang digunakan dalam film. Selanjutnya, pada level Ideologi penggambaran nilai-nilai ketidakadilan dan perjuangan perempuan yang dapat disimpulkan adalah ideologi emansipasi wanita dan feminisme.