Efek Pemberian Jakaba terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) pada Tanah Organosol
Main Authors: | Ramadita, Ramadita, Ibnusina, Fedri, Nofrianil, Nofrianil |
---|---|
Format: | Article info kuantitatif application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/agrikultura/article/view/54492 http://jurnal.unpad.ac.id/agrikultura/article/view/54492/23394 |
Daftar Isi:
- Sawi hijau (Brassica juncea L.) termasuk sayuran yang disukai masyarakat. Permasalahan yang muncul pada Budidaya sawi hijau penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan, Harga pupuk yang mahal dan penggunaan tanah organosol yang bersifat asam. Adanya upaya untuk rehabilitasi lahan diperlukan adanya pupuk alternatif yang salah satunya adalah dengan pupuk jakaba yaitu pupuk organik cair hasil fermentasi yang mengandung jamur menguntungkan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh dosis jakaba terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau. Penelitian dilakukan pada lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada bulan Juli sampai dengan September 2023. Percobaan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diuji adalah 100% pupuk anorganik (P1), 30 ml/l jakaba (P2), dan 40 ml/l jakaba (P3). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak enam kali sehingga seluruhnya terdapat 18 petakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan pada variabel pengamatan panjang daun, tinggi tanaman, dan bobot segar tanaman. Akan tetapi sayangnya tidak ditemukan adanya perbedaan yang nyata pada variabel jumlah daun dan lebar daun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi jakaba belum dapat bersaing dengan aplikasi pupuk anorganik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi sawi hijau. Perlakuan yang paling baik dalam mendukung pertumbuhan dan produksi sawi hijau adalah perlakuan 100% pupuk anorganik. Pemberian jakaba 30 ml/l dan jakaba 40 ml/l belum memberikan efek terhadap pertumbuhan dan produksi sawi sebaik perlakuan pemberian 100% pupuk anorganik.