Keanekaragaman Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Asal Kampung Adat Cikondang, Kabupaten Bandung Jawa Barat
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat Kampung Adat Cikondang Kabupaten Bandung tentang tumbuhan obat sebigai sarana penyembuhan. pendekatan emik dan etik digunakan untuk menjelaskan keterkaitan pengetahuan masyarakat tentang jenis tumbuhan dalam perspektif ilmu pengetahuan. Data tentang pengetahuan pemanfaatan tumbuhan vuk pengobatan diperoleh dari responden sebanyak 87 Kepala Keluarga dan empat informan kunci melalui teknik wawancara.Tumbuhan yang digunakan sebagai tanaman obat diidentifikasi di herbarium Bogoriense-Pusat Penelitian Biologi LlPl. Masyarakat Kampung Adat Cikondang mengenal sebanyak 68 spesies terrnasuk 39 famili yang dimanfaatkan sebagal bahan obat tradisional. Dari seluruh spesies yang dicatat, family Zingiberaceae memilikijumlah jenis yang umum dimanfaatkan. Sementara itu bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah aaar, umbi, tepung, ketang, kulit batang, daun, bunga, dan buah. Bagian tumbuhan yang paling banya[ dimanfaatkan ialah daun (29 spesies). Tumbuhan obat dimanfaatkan dengan beberapa cara yaitu direbus, seduh, ditumbuk, diperas, diparut, dibakar, atau digunakan langlung tanpa diproses dahulu, tetapi cara memanfaatkan yang paling banyak dilakukan adalah dengan cara direbus (37 spesies). Berdasarkan tipe penyakitnya, masyarakat adat Cikondang mengenil empat kelompok penyakit yaitu penyakit luar, dalam, pencernaan, pernafasan, reproduksi dan urogenital, Jumlah spesies tanaman saat paling banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit-penyakit Iuar (25 spesies).