Daftar Isi:
  • Hujan yang terus menerus mengguyur daerah Nyalindung pada tanggal 11 Maret 2016, membuat tekanan air pori tanah meningkat, sehingga menyebabkan bencana longsor. Tedapat 8 titik longsor sepanjang ruas jalan Cijangkar, yang mengakibatkan hampir putusnya akses jalan, dimana jalan cijangkar merupakan satu-satunya akses tercepat yang menghubungkan antara kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi daerah Sagaranten, Cianjur Selatan. longsor adalah suatu peristiwa geologi, dimana terjadi pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. longsoran dibedakan dalam dua jenis, yaitu longsoran rotasional dan longsoran translasional. Analisis kestabilan lereng menggunakan metode fellinius dan diagram taylor, datadata penelitian merupakan data primer yang diambil langsung dari lokasi penelitia n, yaitu dengan cara test sondir dan hand boring. Sample tanah yang telah diambil, diuji di laboratorium untuk mengetahui parameter-parameter tanah tersebut. Faktor kemanan hasil penelitian menggunakan metode fellinius dengan adanya pengaruh muka air tanah sebesar 0.54, jika tanpa pengaruh muka air tanah sebesar 2.32, dan faktor kemanan hasil penelitian menggunakan diagram taylor sebesar 2.42. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbaikan drainase diatas dan dibawah permukaan tanah, serta vegetasi produktif sangat efektif dan ekonomis untuk menstabilkan lereng agar tidak longsor kembali. Diharapkan hasil penelitian bisa menjadi masukan bagi instansi terkait, guna mengantisipasi terjadinya kembali bencana longsor, sehingga masyarakat setempat merasa nyaman dan tenang ketika musim hujan datang