EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA

Main Authors: Wati, Ida, Nurcahyono, Novi Andri, Agustiani, Nur
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Mathematics Education Program Study Faculty of Education University of Pahlawan Tuanku Tambusai , 2022
Subjects:
Online Access: https://eprints.ummi.ac.id/2895/1/1767
https://eprints.ummi.ac.id/2895/
https://j-cup.org/index.php/cendekia
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGT dan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa ditinjau dari kecemasan matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Postest-Only Control Design dengan rancangan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan desain faktorial . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Sukabumi. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan Probability Sampling, kemudian penentuan sampelnya menggunakan Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan, yaitu tujuh butir soal kemampuan pemahaman matematis pada materi statistika, kuesioner kecemasan matematika dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran TGT lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis, (2) kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika rendah lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang dan tinggi, dan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika tinggi, (3) pada model pembelajaran TGT dan model pembelajaran langsung, kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika rendah lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang dan tinggi, dan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika tinggi, (4) pada masing-masing kategori kecemasan matematika, model pembelajaran TGT lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis.