PENENTUAN KADAR PROKSIMAT DAN LOGAM BERAT PADA TEPUNG BERAS HITAM DAN TEPUNG IKAN
| Main Author: | Fadhilah, Nindy |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.ummi.ac.id/285/1/COVER.pdf http://eprints.ummi.ac.id/285/2/Lembar%20Pengesahan%20Pembimbing.pdf http://eprints.ummi.ac.id/285/3/Lembar%20Pernyataan%20Bebas%20Plagiat.pdf http://eprints.ummi.ac.id/285/4/BAB%20I.pdf http://eprints.ummi.ac.id/285/5/BAB%20II.pdf http://eprints.ummi.ac.id/285/6/BAB%20III.pdf http://eprints.ummi.ac.id/285/7/BAB%20IV.pdf http://eprints.ummi.ac.id/285/8/BAB%20V.pdf http://eprints.ummi.ac.id/285/ |
Daftar Isi:
- NINDY FADHILAH. Penentuan Kadar Proksimat dan Logam Berat Pada Tepung Beras Hitam dan Tepung Ikan. Dibimbing oleh RENI MULYANI dan DEVI INDAH ANWAR. Telah dilakukan penelitian terhadap kualitas tepung beras dan tepung ikan lokal yang dibandingkan dengan kualitas tepung beras dan tepung ikan dari APFAN. Untuk mengetahui kualitas tepung dilakukan analisis proksimat dan kadar logam berat. Kadar proksimat yang diteliti antara lain: kadar air, abu, lemak , protein, dan serat kasar dan karbohidrat. Logam berat yang diteliti yaitu, Hg dan Pb. Penentuan kadar lemak dengan metode soxhlet, kadar protein dengan metode kjedhal serta kadar logam berat dengan spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian analisis kualitas tepung beras dan tepung ikan lokal berturut-turut yaitu: kadar air 7,10% dan 8,11%; kadar abu 5,71% dan 31,6%; kadar lemak 1,84% dan 1,76%; kadar protein 9,13% dan 82,58%; kadar serat kasar 1,23% dan 0,09%; kadar karbohidrat 74,94% dan -24,95%. Kadar air dan protein memenuhi persyaratan mutu SNI. Hasil penelitian tepung beras dan tepung ikan APFAN memiliki kadar air 12,52% dan 9,87%; kadar abu 0,16% dan 22,19%; kadar lemak 0,16% dan 9,20%; kadar protein 10,50% dan 57,21%; kadar serat kasar 0,28% dan 0,83%; kadar karbohidrat 76,38% dan 0,7%. Sampel APFAN tersebut memenuhi persyaratan mutu SNI. Kadar logam Hg dan Pb pada kedua sampel tersebut tidak terdeteksi sehingga aman untuk dikonsumsi.