Pengaruh Keterlibatan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bahana Cahaya Sejati Sukabumi
| Main Author: | Pradana, Tesar Malis |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.ummi.ac.id/240/1/cover.pdf http://eprints.ummi.ac.id/240/2/Surat%20Pengesahan.jpg http://eprints.ummi.ac.id/240/7/Surat%20Pernyataan%20Bebas%20Plagiat.jpg http://eprints.ummi.ac.id/240/4/BAB%201.pdf http://eprints.ummi.ac.id/240/3/BAB%202.pdf http://eprints.ummi.ac.id/240/5/BAB%203.pdf http://eprints.ummi.ac.id/240/8/BAB%204.pdf http://eprints.ummi.ac.id/240/6/BAB%205.pdf http://eprints.ummi.ac.id/240/ |
Daftar Isi:
- PT. Bahana Cahaya Sejati Sukabumi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail jual beli kendaraan otomotif dengan Merek Yamaha. Permasalahan yang dihadapi adalah kinerja karyawan menurun, masalah tersebut diduga penyebabnya adalah keterlibatan kerja dan komitmen organisasi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh keterlibatan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Penggunaan metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dan metode asosiatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dimulai dari penyusunan data, tabulasi data hingga tahap pengujian. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis menunjukan bahwa analisis hubungan dari ketiga variabel dihasilkan sebesar 0,828. Adapun pengaruh untuk keterlibatan kerja sebesar 0,080 lebih kecil dari pada pengaruh untuk komitmen organisasi sebesar 0,675. Koefisien determinasinya 68,5% dan pengaruh oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini sebesar 31,5%. Hasil perhitungan Uji Hipotesis F hitung > F tabel yaitu 35,95 > 3,28 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara keterlibatan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut, maka perusahaan harus meningkatkan keterlibatan kerja dan komitmen organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.