APLIKASI TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP SKALA NYERI AKUT PADA NY.S DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH DESA KANOMAN
Daftar Isi:
- Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pada populasi manula, hipertensi sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Hipertensi dapat dikendalikan dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu penatalaksanaan hipertensi dengan terapi nonfarmakologi yaitu Teknik Relaksasi Autogenik. Terapi relaksasi autogenik merupakan terapi non farmakologi yang dapat mengatasi masalah psikologis seperti nyeri pada hipertensi, stress, kecemasan, dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Teknik Relaksasi Autogenik Terhadap Skala Nyeri Akut Hipertensi Pada Lansia. Metode dari penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus, menggunakan 1 partisipan yaitu Ny. S penderita hipertensi. Peneliti melakukan Teknik Relaksasi Autogenik selama 3 kali kunjungan atau 3 hari. Sebelum dilakukan teknik relaksasi autogenik yaitu nyeri di skla 4 (nyeri sedang) dan hasil setelah dilakukan teknik relaksasi autogenik yaitu nyeri di skala 3 (nyeri ringan). Hasil penelitian menunjukan terdapat perubahan dalam skala nyeri 4 menjadi 3. Melihat dari hasil penelitian ini maka diharapkan bahwa terapi non-farmakologi relaksasi autogenik dapat diaplikasikan dalam menurunkan gejala nyeri akut hipertensi pada lansia.