ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENGLIHATAN AKIBAT SKIZOFRENIA HEBEFRENIK DI RUANG MERPATI RSJ PROVINSI JAWABARAT KOTA BANDUNG
Main Author: | Riswanti, Nanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.ummi.ac.id/1929/1/COVER.pdf https://eprints.ummi.ac.id/1929/2/LEMBAR%20PENGESAHAN%20PEMBIMBING.pdf https://eprints.ummi.ac.id/1929/8/LEMBAR%20PERNYATAAN%20BEBAS%20PLAGIAT.pdf https://eprints.ummi.ac.id/1929/4/BAB%20I.pdf https://eprints.ummi.ac.id/1929/5/BAB%20II.pdf https://eprints.ummi.ac.id/1929/6/BAB%20III.pdf https://eprints.ummi.ac.id/1929/7/BAB%20IV.pdf https://eprints.ummi.ac.id/1929/ |
Daftar Isi:
- Salah satu masalah kejiwaan yang sering terjadi yaitu Skizofrenia. Menurut (Videbeck, 2008 dalam Nuraenah, 2012) Skizofrenia merupakan suatu gangguan yang dapat mempengaruhi pemikiran dan berperilaku aneh. Gejala yang muncul pada skizofrenia biasanya adalah halusinasi. Halusinasi merupakan sebuah gangguan persepsi sensori tanpa adanya sebuah rangsangan dan merupakan sensasi palsu yang terjadi pada panca indra. Karya tulis ini dibuat untuk menggambarkan pengalaman yang nyata dalam melakukan asuhan keperawatan secara langsung pada klien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi penglihatan. Dengan melakukan proses keperawatan secara bio-psikososial dan spiritual. Hasil dari data pengkajian yang ada pada asuhan keperawatan Ny. E terdapat 2 masalah keperawatan yang ditemukan, yaitu gangguan persepsi sensori halusinasi penglihatan dan resiko perilaku kekerasan. Penulis berfokus pada masalah halusinasi penglihatan dengan skizofrenia hebefrenik yang dijadikan sebagai data prioritas. Implementasi dilakukan sesuai intervensi yang telah disusun. Dan evaluasi dilakukan setelah implentasi dilakukan. Yang dapat terlaksana hanya pada diagnosa gangguan persepsi sensori halusinasi penglihatan pada pasien, dan diagnosa yang tidak terlaksana adalah pada halusinasi penglihatan pada keluarga dan resiko perilaku kekerasan pada pasien. Penulis menyimpulkan bahwa, teori dengan kenyataan terdapat kesamaan setelah dibuktikan melalui asuhan keperawatan ini.