Daftar Isi:
  • Penulis karya tulis ini dilatar belakangi oleh tingkat prevelensi gejala asma pada tahun 2018 meningkat hingga 5,1%. Penyakit asma tidak dapat disembuhkan namun dalam penggunaan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi untuk menghilangkan gejala saja. Faktor penyebab penyakit asma yang berkaitan dengan polusi udara, kebiasaan merokok, pola makanan. Tujuan penulisan karya tulis ini agar penulis bisa menggambarkan hasil penerapan proses keperawatan pada pasien yang menjalani perawatan akibat penyakit asma ec dispnea pada Ny. S dilakukan selama 3 hari pada tanggal 06 sampai 08 Maret tahun 2019 diruang Korpri Paru RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi. Asma Bronkial adalah penyakit pernafasan obstruksif pada jalan nafas yang revelsible yang ditandai dengan bronkopasme, inflamasi dan peningkatan reaksi jalan nafas terhadap sebagian stimulasi. Adapun permasalahan keperawatan yang ditemukan adalah bersihan jalan nafas, ansietas dan kurang pengetahuan. Perencanaan yang dibuat mengacu pada sumber teori yag disusun. Hasil evaluasi menunjukan bahwa masalah keperawatan pada klien dapat teratasi. Kesimpulan klien dengan asma bronkial memerlukan perawatan yang komperhensif untuk mencegah serangan asma yang berikutnya.