Program Bimbingan Karir Untuk Mengembangkan Kemampuan Membuat Pilihan Karir Peserta Didik

Main Authors: Abivian, Muhibbu, Budiamin, Amin, Agustin, Mubiar
Format: Article PeerReviewed Image Book
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP UMMI , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.ummi.ac.id/122/2/Cover.jpg
http://eprints.ummi.ac.id/122/1/2.%20Program%20Bimbingan%20Karir%20Untuk%20Mengembangkan%20Kemampuan%20Membuat%20Pilihan%20Karir%20Peserta%20Didik.doc
http://eprints.ummi.ac.id/122/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilatarbelakangi sebuah fenomena yang dihadapi oleh peserta didik SMA dalam merumuskan pilihan karir. Oleh sebab itu, permasalahan utama yang menjadi fokus kajian penelitian adalah rumusan program bimbingan karir seperti apa yang efektif untuk mengembangkan kemampuan membuat pilihan karir peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest-postest control group design. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan subjek penelitian peserta didik kelas X SMA Negeri 14 Bandung tahun ajaran 2015/ 2016. Data yang digunakan untuk mengungkap kemampuan membuat pilihan karir peserta didik dikumpulkan melalui instrumen nontes berupa angket model ratting scale. Data dianalisis dengan teknik membandingkan antara skor tes awal (pretest) dan tes akhir (postest). Teknik analisis data menggunakan rumus uji-t untuk mengukur uji beda dua rata-rata berpasangan. Penelitian ini menghasilkan: 1) gambaran umum kemampuan membuat pilihan karir peserta didik di kelas X SMA Negeri 14 Bandung tahun ajaran 2015/ 2016; 2) rumusan program bimbingan karir yang layak menurut pakar dan praktisi untuk dapat mengembangkan kemampuan membuat pilihan karir peserta didik kelas X SMA Negeri 14 Bandung tahun ajaran 2015/ 2016; dan 3) program bimbingan karir yang dilaksanakan terbukti efektif dilihat dari perubahan skor pretest dan postest kemampuan membuat pilihan karir peserta didik ke arah yang positif. Adapun rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada 1). Guru bimbingan dan konseling; dan 2). Peneliti selanjutnya.