Relevansi Program Kesejahteraan Sosial dalam Pengembangan Masyarakat Daerah Perbatasan Studi Kasus Miangas

Main Author: Muchtar, M. (Muchtar)
Format: Journal application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Social Welfare Research and Development Agency, Indonesian Ministry of Social Affairs , 2008
Subjects:
Online Access: https://www.neliti.com/publications/52986/relevansi-program-kesejahteraan-sosial-dalam-pengembangan-masyarakat-daerah-perb
Daftar Isi:
  • Studi ini bertujuan memahami gambaran kehidupan masyarakat lokal dari perspektif kebutuhan sosial dasar, sumber daya yang tersedia, dan interuensi pihak luar dalam kerangka pengembangan masyarakat Miangas. Sebagai acuan utama analisis data lapangan digunakan teori community development. Lokasi adalah Miangas, dengan pertimbangan, daerah perbatasan (maritim) dengan negara tetangga (Philipina). Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, dengan teknik pengumpulan data: indept-interuiew, obseruasi, dan studi dokumentasi. Sampel ditentukan secara purposive. Atas dasar itu, informan terpilih adalah: masyarakat, pemuka masyarakat (formal-informal), dan aparat instansi terkait. Analisis data dilakukan secara kualitatif, dengan tahapan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil studi menunjukkan, kemiskinan penduduk merupakan masalah utama warga Miangas, sebagai sebab akibat terbatasnya aksesibilitas warga setempat ke sistem sumber di sekitarnya. Meskipun, sebenarnya tersedia sumber daya lokal yang potensial, dan telah banyak interuensi dari pihak luar (pemerintah, nonpemerintah). Untuk itu, disarankan, program-program (kesejahteraan) sosial yang dilakukan pemerintah dan non-pemerintah dan program bidang lainnya relevan dilakukan di Miangas sebagai langkah interuensi dalam kerangka pengembangan masyarakat. Dalam kerangka pengembangan masyarakat itu, pendampingan yang berasal dari komunitas lokal menjadi prasyarat penting, dengan melakukan bimbingan dan motivasi sosial secara formal dan informal sebelumnya sebagai bagian integral upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. Pengembangan SDM tersebut setidaknya diarahkan untuk mengembangkan potensi lokal terkait ketersediaan kebutuhan pokok sehari-hari dan pengembangan produk lokal yang bernilaiekonomi.