Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Melalui Pelayanan Terpadu Di Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Main Authors: Suyanto, S. (Suyanto), Mujiyadi, B. (B)
Format: Journal application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Social Welfare Research and Development Agency, Indonesian Ministry of Social Affairs , 2015
Subjects:
Online Access: https://www.neliti.com/publications/52983/pemberdayaan-komunitas-adat-terpencil-melalui-pelayanan-terpadu-di-rote-ndao-pro
ctrlnum 52983
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><identifier>https://www.neliti.com/publications/52983/pemberdayaan-komunitas-adat-terpencil-melalui-pelayanan-terpadu-di-rote-ndao-pro</identifier><type>Journal:Journal</type><date>2015</date><title lang="en">Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Melalui Pelayanan Terpadu Di Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur</title><description lang="en">Bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yang terdiri dari lebih dari dua ribu lima ratussuku bangsa dan beberapa dari populasi tersebut mempunyai pola hidup yang spesifik. Beberapa dari sukubangsadimaksud masih dinyatakan sebagai komunitas adat terpencil yang belum sepenuhnya mampumengakses layanan dari Negara oleh karena keterpencilannya. Mereka dihadapkan pada beberapa masalahdalam kehidupannya sebagai konsekuensi dari keterpencilan secara geografis, yang meliputi terbatasnyajangkauan akses layanan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan serta layanan yang bersifat pemenuhankebutuhan dasar manusia. Kelompok komunitas dimaksud sangat sedikit mendapatkan sentuhan pemenuhankebutuhan dasar baik fisik, psikis, sosial maupun spiritual. Dengan kondisi demikian, komunitas dimaksudseolah belum mendapatkan layanan yang memadai dari Negara. Salah satu komunitas yang dikaji dalamstudi ini adalah komunitas adat terpencil di Rote Ndao. Komunitas ini perlu diberdayakan dan diberikanfasilitas yang memadai agar mampu hidup bermartabat sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan terpenuhihak azasinya. Untuk memberdayakan komunitas ini diperlukan kebijakan yang akurat, penanganan yangmemadai dan pelayanan yang dapat mengentaskan mereka dari masalahnya. Dari studi yang dilakukandi lapangan, penanganan yang dilaksanakan selama ini belum mampu mengentaskan mereka darimasalah yang disandangnya. Oleh karena itu diperlukan alternatif kebijakan penanganan yang mampumengantarkan mereka kepada kehidupan yang layak sesuai harkat dan martabat manusia. Penanganan iniperlu dilaksanakan secara sinergis antara Pemerintah (Pusat, Provinsi, Kabupaten) serta unsur masyarakat.</description><publisher>Social Welfare Research and Development Agency, Indonesian Ministry of Social Affairs</publisher><language>ind</language><creator>Suyanto, S. (Suyanto)</creator><creator>Mujiyadi, B. (B)</creator><subject>Indonesia</subject><subject>sinergitas</subject><subject>pemberdayaan</subject><subject>komunitas adat terpencil</subject><subject>kesejahteraan sosial</subject><publisher>Social Welfare Research and Development Agency, Indonesian Ministry of Social Affairs</publisher><source>Sosio Konsepsia</source><type>File:application/pdf</type><rights>(c) Sosio Konsepsia, 2015</rights><recordID>52983</recordID></dc>
language ind
format Journal:Journal
Journal
File:application/pdf
File
author Suyanto, S. (Suyanto)
Mujiyadi, B. (B)
title Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Melalui Pelayanan Terpadu Di Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur
publisher Social Welfare Research and Development Agency, Indonesian Ministry of Social Affairs
publishDate 2015
topic Indonesia
sinergitas
pemberdayaan
komunitas adat terpencil
kesejahteraan sosial
url https://www.neliti.com/publications/52983/pemberdayaan-komunitas-adat-terpencil-melalui-pelayanan-terpadu-di-rote-ndao-pro
contents Bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yang terdiri dari lebih dari dua ribu lima ratussuku bangsa dan beberapa dari populasi tersebut mempunyai pola hidup yang spesifik. Beberapa dari sukubangsadimaksud masih dinyatakan sebagai komunitas adat terpencil yang belum sepenuhnya mampumengakses layanan dari Negara oleh karena keterpencilannya. Mereka dihadapkan pada beberapa masalahdalam kehidupannya sebagai konsekuensi dari keterpencilan secara geografis, yang meliputi terbatasnyajangkauan akses layanan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan serta layanan yang bersifat pemenuhankebutuhan dasar manusia. Kelompok komunitas dimaksud sangat sedikit mendapatkan sentuhan pemenuhankebutuhan dasar baik fisik, psikis, sosial maupun spiritual. Dengan kondisi demikian, komunitas dimaksudseolah belum mendapatkan layanan yang memadai dari Negara. Salah satu komunitas yang dikaji dalamstudi ini adalah komunitas adat terpencil di Rote Ndao. Komunitas ini perlu diberdayakan dan diberikanfasilitas yang memadai agar mampu hidup bermartabat sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan terpenuhihak azasinya. Untuk memberdayakan komunitas ini diperlukan kebijakan yang akurat, penanganan yangmemadai dan pelayanan yang dapat mengentaskan mereka dari masalahnya. Dari studi yang dilakukandi lapangan, penanganan yang dilaksanakan selama ini belum mampu mengentaskan mereka darimasalah yang disandangnya. Oleh karena itu diperlukan alternatif kebijakan penanganan yang mampumengantarkan mereka kepada kehidupan yang layak sesuai harkat dan martabat manusia. Penanganan iniperlu dilaksanakan secara sinergis antara Pemerintah (Pusat, Provinsi, Kabupaten) serta unsur masyarakat.
id IOS3887.52983
institution Neliti
institution_id 845
institution_type library:special
library
library Neliti
library_id 814
collection Neliti Indonesia
repository_id 3887
subject_area Kebijakan
Hukum
Indonesia
Ilmu Sosial
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS3887
first_indexed 2017-09-21T23:52:47Z
last_indexed 2023-03-09T02:45:57Z
recordtype dc
_version_ 1759856686677360640
score 17.538404