Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi pada Usia Lanjut di Dusun Kabregan Srimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun 2008
Main Authors: | Wahyuningsih, Endri Astuti |
---|---|
Format: | Bachelors h |
Terbitan: |
STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta
, 2008
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Hipertensi adalah penyakit nomor 3 dari 10 penyakit terbesar pada usia lanjut, jika tidak tertangani dengan baik menyebabkan strok, gagal jantung, gagal ginjal, dan retinopati. Tujuan penelitian adalah mengetahui (1) adanya hubungan antara faktor umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, obesitas, kebiasaan merokok, konsumsi garam, kebiasaan minum kopi, kebiasaan olah raga, stres, tipe kepribadian A dengan terjadinya hipertensi pada usia lanjut, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada usia lanjut, (3) faktor yang paling dominan mempengaruhi terjadinya hipertensi pada usia lanjut. Metodologi : Penelitian menggunakan desain analitik, pendekatan waktu cross sectional. Tujuh puluh tiga usia lanjut dipilih sebagai subjek penelitian. Hipertensi ditentukan menggunakan kriteria dari JNC dan obesitas dengan kriteria IMT, stres di ukur dengan Skala Holmes, dan tipe kepribadian A dengan Skala Rosenman. Pengambilan data umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, kebiasaan minum kopi, dan konsumsi garam dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil : Taraf sigifikansi faktor umur 0,071; jenis kelamin 0,979; riwayat keluarga 0,858; kebiasaan merokok 0,989; kebiasaan olah raga 0,049; kebiasaan minum kopi 0,827; obesitas 0,049; konsumsi garam 0,456; stres 0,265; tipe kepribadian A 0,007. Analisis univariat dengan nilai p = 0,05, maka hasil yang diperoleh umur 0,003; jenis kelamin 0,124; riwayat keluarga 0,999; kebiasaan merokok 0,387; kebiasaan olah raga 0,002; kebiasaan minum kopi 0,137; obesitas 0,049; konsumsi garam 0,129; stres 0,049; tipe kepribadian A 0,000. Analisis: Analisis korelasi dengan p = 0,05 maka hasil yang memiliki korelasi adalah umur, kebiasaan olah raga, obesitas, tipe kepribadian A. Nilai yang signifikan dari analisis univariat adalah umur, kebiaaan olah raga, obesitas, stres, tipe kepribadian A, nilai B tertinggi adalah stres. Analisis multivariat maka didapatkan hasil sebesar 83,6%. Diskusi :Memperbaiki gaya hidup, mencegah terjadinya stres dengan mengubah kepribadian. Menyosialisasikan faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi dan bagaimana pencegahannya. Memberikan penyuluhan tentang pola makan seha