Gambaran Stress Keluarga yang Merawat Pasien Stroke Pasca Perawatan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Main Author: Purwanti, Endang
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/801/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/801/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Penderita stroke tidak dapat disembuhkan secara total, namun apabila ditangani dengan baik maka dapat meringankan beban penderita, meminimalkan kecacatan, dan mengurangi ketergantungan pada orang lain dalam beraktivitas. Masalahmasalah yang timbul pada pasien stroke menyebabkan stres berat pada keluarga yang merawat. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat stres keluarga yang merawat anggota keluarga yang menderita stroke pasca perawatan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu keluarga yang dominan merawat anggota keluarga dengan stroke yang pernah dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul pada periode perawatan Januari sampai Desember tahun 2010, Menggunakan teknik sampel Simple Random Sampling yaitu berjumlah 51 responden. Instrument yang digunakan yaitu kuisioner stres baku dari Novvida (2007). Hasil penelitian: Diketahui sebanyak 5 responden (9,8%) mengalami stres dalam kategori rendah, sebanyak 46 responden (90,2%) mengalami stres dalam kategori sedang, dan tidak ada responden (0,0%) yang mengalami stres dalam kategori tinggi. Kesimpulan: Stres keluarga yang merawat pasien stroke pasca perawatan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul dalam kategori sedang (90,2%). Gejala stres yang dialami keluarga mencakup gejala fisiologis (60,43%), kognitif (59,81%) dan emosi (57,16%). Saran: Berikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang cara–cara yang dapat digunakan untuk mengatasi stres mengingat penyakit stroke membutuhkan perawatan yang lama.