Pengaruh Discharge Planning terhadap Kemampuan Ibu Post Section Caesarian dalam Merawat Bayi Baru Lahir di RSU PKU MUhammadiyah Bantul

Main Author: Wulandari, Endah Tri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/798/1/ENDAH%20TRI%20WULANDARI_080201061_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/798/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • an psikologi mempunyai kesulitan yang lebih banyak dibandingkan dengan ibu dengan persalinan normal. Rasa nyeri akibat luka insisi dan kelelahan akibat efek anestesi menyebabkan ibu lebih banyak tergantung dengan orang lain dalam perawatan diri dan bayinya. Kehilangan harapan akan peran aktif ibu dalam proses persalinan dan kelahiran merupakan masalah psikologi yang akan meningkatkan ketergantungan tersebut. Hal ini akan berdampak terhadap kemandirian perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian ibu adalah dengan discharge planning terkait dengan perawatan bayi baru lahir. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh discharge planning terhadap kemandirian ibu post section caesarean dalam perawatan bayi baru lahir. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen dengan rancangan static group comparison. Instrumen penelitian dengan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji independent t – test dengan jumlah sampel 20 reponden. Hasil : Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol pada item memandikan dan merawat tali pusat (?=0,00), tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol pada item menyusui (?=0,60). Kesimpulan dan saran : Pemberian discharge planning lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan individu dalam memandikan dan merawat tali pusat dibandingkan dengan menyusui. Peran perawat sebagai discharge planner perlu ditingkatkan dengan melibatkan pasien dan keluarga untuk mengatur kontinuitas keperawatan yang diperlukan sesuai kebutuhan pasien.