Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Campak dengan Kepatuhan Jadwal Pemberian Imunisasi Campak pada Balita di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta

Main Author: Aufarahman, Aufarahman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/759/1/NASKAH%20PUBLIKASI_AUFARAHMAN.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/759/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Penyakit campak merupakan salah satu penyebab kematian pada anak-anak di seluruh dunia yang meningkat sepanjang tahun. Meskipun program imunisasi campak telah dilaksanakan, namun angka kejadian campak pada anak masih cukup tinggi. Tujuh ibu (83,6%) dari 10 ibu balita mengatakan bahwa pemberian imunisasi khususnya campak tidak mengetahui karena ketidaktauannya manfaat imunisasi campak Tujuan : diketahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan kepatuhan jadwal pemberian imunisasi campak pada balita di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta tahun 2012. Metode Penelitian : penelitian jenis studi korelasi dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak umur 11- 24 bulan dan berkunjung ke Puskesmas Danurejan I Yogyakarta sebanyak 40 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuisioner pengetahuan ibu tentang campak dan checklist kepatuhan. Analisa data menggunakan uji Kendal Tau. Hasil penelitian : Tingkat pengetahuan ibu tentang campak pada ibu yang mempunyai anak balita 11 – 24 bulan di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta berada dalam kategori tinggi (35.0%). Kepatuhan pemberian imunisasi campak pada ibu yang mempunyai anak balita 11 – 24 bulan di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta berada dalam kategori patuh (70.0%). Kesimpulan dan saran : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang campak dengan kepatuhan pemberian imunisasi campak pada ibu yang mempunyai anak balita 11 – 24 bulan di Puskesmas Danurejan I Yogyakarta. Kepada para ibu diharapkan untuk mematuhi jadwal imunisasi yang harus diberikan pada anaknya. Selain itu, Puskesmas berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang imunisasi melalui penyuluhan.