Hubungan Keteraturan Antenatal Care dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

Main Author: Sugma, Saras Vati Manvatarini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/748/1/SARAS%20VATI%20MANVATARINI%20SUGMA_201410104307_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/748/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Salah satu kesakitan utama yang menyebabkan kematian tidak langsung pada ibu bersalin adalah anemia. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian anemia salah satunya adalah faktor perilaku yaitu keteraturan antenatal care. Berdasarkan hasil survey pendahuluan di Puskesmas Kasihan I Bantul pada bulan Januari – Oktober 2014 terdapat 162 (26,1%) ibu hamil mengalami anemia dari 622 ibu yang melakukan kunjungan antenatal care. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan keteraturan antenatal care dengan kejadian anemia di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analatik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan quota sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 38 responden. Analisis data menggunakan kendall tau. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat 21 ibu hamil (55,3%) melakukan kunjungan antenatal care secara teratur. Dan 13 ibu hamil (34,2%) mengalami anemia ringan dan tidak anemia. Uji statistik yang dilakukan dengan korelasi kendall tau diperoleh nilai p-value 0,002 < 0,05 yang menunjukan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara keteraturan antenatal care dengan kejadian anemia, dimana semakin teratur melakukan kunjungan antenatal care maka ibu hamil tidak akan mengalami kejadian anemia. Saran: Penelitian ini diharapkan menjadi tambahan informasi bagi tenaga kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kebidanan pada ibu hamil.