Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Frekuensi Kejadian Sakit pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Puskesmas Sayegan Kabupaten Sleman Yogyakarta

Main Author: Dewi, Lia Kartika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/619/1/Naskah%20Publikasi.pdf.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/619/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Penelitian dilakukan pada tanggal 1 sampai 7 juli 2012 di Puskesmas Seyegan Kabupaten Sleman. Terdapat 102 bayi yang pernah berkunjung dan peneliti mengambil 30 sampel sebagai responden. Terdapat 102 bayi dalam kurun waktu 5 bulan, ada 9 bayi yang berkunjung sebanyak 2 kali, 6 bayi berkunjung 3 kali, dan terdapat 4 bayi yang berkunjung ?4 kali. Sehingga peneliti tertarik untuk mengangkat masalah ini. Tujuan Penelitian : Diketahuinya hubungan pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Seyegan Kabupaten Sleman Yogyakarta tahun 2013 Metode Penelitian : Jenis penelitian ini mengguanakan survey analitik, waktu pendekatan menggunakan retrospektif. Sampel sebanyak 30 responden dari 102 populasi di kalikan 25%, Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Seyegan Kabupaten Sleman. Metode penelitian acidental Sampling. Analisa penelitian menggunakan korelasi kendal Tau. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Seyegan (?=-0,526, p< 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Seyegan. Saran : Ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Seyegan sebaiknya memberikan ASI eksklusif sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan, karena ASI melindungi bayi dari penyakit.