Hubungan Peran Ibu dalam Pelaksanaan Toilet Training dengan Kemampuan Toilet Training pada Anak Usia 18-36 Bulan di Posyandu Kalirase Trimulyo Sleman D.I.Yogyakarta
Main Author: | Paryanti, Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/584/1/Naskah%20Publikasi%20Dwi%20Paryanti.pdf.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/584/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Tingkat kesejahteraan anak masih memprihatinkan. Hal ini disebabkan karena beberapa ibu kurang mengetahui bagaimana cara menghadapi perilaku anak. Salah satu masalah yang masih terjadi keluhan dari para ibu adalah tentang kebiasaan anaknya yang masih mengompol di saat usia anak mereka menginjak 2 tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran ibu dengan pelaksanaan toilet training pada anak usia 18-36 bulan di Posyandu Kalirase Trimulyo Sleman Yogyakarta tahun 2013. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan waktu cross secsional. Variabel bebasnya yaitu peran ibu dan variabel terikatnya adalah kemampuan toilet training. Sampel yang digunakan sebanyak 31 orang. Teknik analisis dengan korelasi Kendall Tau. Hasil dan kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,001, oleh karena 0,001<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan peran ibu terhadap kemampuan toilet training pada anak usia 18-36 bulan di Posyandu Kalirase Trimulyo Sleman Yogyakarta tahun 2013. Koefisien korelasi sebesar 0,452 yang menunjukkan keeratan dua variabel tersebut dalam tingkatan sedang. Saran: Ibu sebaiknya menambah pengetahuan tentang toilet training. Bagi perawat memberikan informasi kepada ibu yang mempunyai anak usia batita untuk berperan aktif dalam menciptakan kemampuan toilet training sehingga batita dapat melakukan BAK atau BAB dengan cara yang benar dan di tempat yang semestinya.