Perbedaan Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Ikterus Fisiologi dan Patologi pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perinatal RSUD Wates Kulon Progo Yogaykarta

Main Author: Rohmah, Shofiana Dzurriyati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/457/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20SOFIE.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/457/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • INTISARI Latar Belakang : Ikterus fisiologis timbul akibat peningkatan dan akumulasi bilirubin indirek < 5 mg/dl/24 jam yaitu yang terjadi 24 jam pasca salin. Peningkatan kadar bilirubin indirek pada ikterus neonatorum fisiologis akan meningkat sampai dengan nilai puncak 6-8 mg/dl antara hari ke-3-5 pada bayi cukup bulan (matur) sedangkan pada bayi kurang bulan (prematur) dapat mencapai 10-12 mg/dl bahkan sampai 15 mg/dl. Ikterus neonatorum patologis adalah ikterus yang timbul dalam 24 jam pertamapasca salin dimana peningkatan dan akumulasi bilirubin indirek > 5 mg/dl/24 jam dan ikterus akan tetap menetap hingga 8 hari atau lebih pada bayi cukup bulan (matur) sedangkan pada bayi kurang bulan (prematur) ikterus akan tetap ada hingga hari ke-14 atau lebih. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya perbedaan status gizi ibu hamil antara ikterus neonatorum fisiologi dan patologi Hasil Penelitian : hasil status gizi buruk sebanyak 28 orang (53,8%) dan status gizi ibu baik dan status gizi baik 24 orang (46,2)., ikterus fisiologi sebanyak 30 orang (57,7%) dan ikterus patologi sebanyak 22 orang (42,3%). Hasil perhitungan statistik menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh p-value sebesar 0,021 < ? (0,05) berarti ada perbedaan bermakna status gizi ibu hamil antara ikterus fisiologi dan ikterus patologi. Simpulan dan saran : ada perbedaan status gizi ibu hamil berdasarkan ikterus fisiologi dan patologi pada bayi baru lahir diruang perinatal RSUD Wates. Bagi ibu hamil dan masyarakat ibu hamil hendaknya meningkatkan status gizi dengan mengkonsumsi makanan-makanan bergizi selama kehamilan agar dapat mengurangi kejadian ikterus neonatorum. Kata Kunci : status gizi ibu hamil, ikterus fisiologi, ikterus patologi Kepustakaan : 31 buku, 1 journal, 3 internet Halaman : xiii, 80 halaman, 7 tabel, 2 gambar, 10 lampiran