Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pakualaman Kota Yogyakarta
Main Author: | Purnamasari, Desi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/392/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/392/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia tahun 2012 sebesar 48,6%. Bayi yang tidak pernah mendapat ASI beresiko meninggal lebih tinggi dari bayi yang mendapat ASI. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan ketidakberhasilan ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Pakualaman Kota Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian survey analitik. Pendekatan waktu cross sectional. Jumlah sampel 31 responden dan teknik total sampling. Menggunakan kuesioner dan analisis data bivariat menggunakan chi square sedangkan multivariat menggunakan regresi logistik berganda. Hasil : faktor yang berhubungan dengan ketidakberhasilan ASI eksklusif yaitu pengetahuan (p=0,014), pendidikan (p=0,046), pekerjaan (p=0,022), kelainan pada payudara (p=0,046) dan IMD (p=0,008) <0,05. Sedangkan dukungan suami tidak ada hubungan dengan ketidakberhasilan ASI eksklusif (p=0,863>0,05). Faktor pengetahuan (0,715) merupakan faktor yang paling berhubungan dengan ketidakberhasilan ASI eksklusif. Simpulan : Ada hubungan faktor pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, kelainan pada payudara dan IMD (p=<0,05) dengan ketidakberhasilan ASI eksklusif, sedangkan tidak ada hubungan dukungan suami dengan ketidakberhasilan ASI eksklusif (p>0,05). Saran : Hasil penelitian dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat untuk menghindari penyebab ketidakberhasilan ASI eksklusif.