Studi Komparasi Tingkat Depresi Pada Lansia Yang Melakukan Dan Tidak Melakukan Senam Lansia Di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur dan Posyandu Lansia Bougenvile Sumbermulyo Bantul

Main Author: Mufatikah, Lissiya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/376/1/Naskah%20Publikasi%20pdf.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/376/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) menyebabkan jumlah lansia terus meningkat. Meningkatnya jumlah lansia tersebut menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya yaitu masalah kesehatan mental. Masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada lansia adalah depresi. Salah satu cara untuk mencegah / menurunkan depresi yaitu dengan senam lansia. Tujuan Penelitian: Diketahuinya perbedaan tingkat depresi pada lansia yang melakukan dan tidak melakukan senam di PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur dan Posyandu Lansia Bougenvile Sumbermulyo Bantul. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Comparative Study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan sampel lanjut usia 72 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mann-Whitney. Hasil: Lanjut usia yang melakukan senam lansia terdapat 30 orang tidak depresi, 4 orang depresi ringan dan 2 orang depresi berat. Sedangkan pada lanjut usia yang tidak melakukan senam terdapat 16 orang tidak depresi, 8 orang depresi ringan dan 12 orang depresi berat. Terdapat perbedaan yang bermakna dengan signifikansi yang ditunjukkan dengan p 0,001 (p<0,05), maka Ha diterima. Simpulan: Terdapat perbedaan tingkat depresi lanjut usia yang melakukan dan tidak melakukan senam lansia di PSTW Unit Budi Luhur dan Posyandu Lansia Bougenvile Sumbermulyo. Saran: Bagi kader lansia dan PSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur untuk lebih memperhatikan perkembangan psikologis lansia, terutama yang mengalami depresi. Kata Kunci : Tingkat Depresi, Senam Lansia, Perbedaan