Pengaruh Pemberian Jus Melon terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Modinan Banyuraden Sleman Yogyakarta
Main Author: | Bimanteri, Liling |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/371/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/371/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Intisari Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena tidak ada gejala atau tanda khas untuk peringatan dini. Penyakit hipertensi merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah pengobatan non farmakologis, yaitu dengan mengkonsumsi jus melon. Tujuan: Diketahui pengaruh pemberian jus melon terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Modinan Banyuraden Sleman Yogyakarta. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperiment design dengan rancangan pre post test with control. Populasi sebanyak 30 orang dan sampel yang diambil 20 orang dengan cara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil: Hasil uji Independent T-test pada tekanan darah sistolik diperoleh nilai p sebesar 0.000, yang berarti nilai p<0.05 yang artinya buah melon berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah sistolik. Pada tekanan darah diastolik didapatkan nilai p sebesar 0.001, yang berarti nilai p<0.05, yang artinya terdapat pengaruh pemberian jus melon untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Simpulan dan Saran: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jus melon dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Masyarakat dapat menggunakan terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah dengan menggunakan jus melon. Kata Kunci : Tekanan darah, Lansia, Jus melon Referensi : 30 buku (2000-2013), 6 penelitian, 1 jurnal, 6 internet