Pengaruh Terapi Musik Klasik (Beethoven) terhadap Tingkat Nyeri Haid (Dismenora) pada Remaja Putri Kelas II di MTS Ngemplak Sleman Yogyakarta
Main Author: | Prasetia, Dwiyani Syahning |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/36/1/Dwiyani%20Syahning%20Prasetia_201110201087.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/36/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Nyeri haid (dismenorea) adalah penyebab utama absensi berulang remaja putri di sekolah. Musik klasik memiliki efek terapeutik sebagai audioanalgesik bagi nyeri haid. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik (Beethoven) pada remaja putri kelas II MTS Negeri 1 Ngemplak Sleman Yogyakarta. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan pendekatan one group pre-test post-test design. Responden penelitian terdiri dari 20 remaja putrid kelas II dan diambil dengan menggunakan teknik probability sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner Numeric Rating Scale (NRS) dengan teknik uji paired t-test. Hasil penelitian: (1) Sebelum mendapatkan terapi musik klasik (Beethoven) sebagian besar responden mengalami nyeri haid sedang, (2) Setelah mendapatkan terapi musik klasik (Beethoven) sebagian besar responden mengalami nyeri haid ringan, (3) Analisis paired t-test menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi ?? = 0,05 diperoleh nilai ?? = 0,000 sehingga ?? < 0,05. Simpulan: Ada pengaruh signifikan terapi musik klasik (Beethoven) terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea) pada pada remaja putri kelas II MTS Negeri 1 Ngemplak Sleman Yogyakarta. Saran: Remaja putri di MTS Negeri 1 Ngemplak Sleman Yogyakarta disarankan untuk menggunakan terapi musik klasik (Beethoven) untuk menurunkan nyeri haid.