Hubungan Stres Psikologis dengan Frekuensi Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di RSJ Grhasia DIY

Main Author: Muyasaroh, Hanarizka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/339/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20HANARIZKA%20MUYASAROH%20%28201010201019%29.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/339/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • INTISARI Latar Belakang: Frekuensi kekambuhan skizofrenia adalah kembalinya gejala psikosis setelah periode remisi pada satu waktu. Kekambuhan pada skizofrenia disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah stres psikologis. Tujuan: Mengetahui hubungan stres psikologis dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJ Grhasia DIY. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian descriptif corelational dengan pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probability sample dengan jumlah sebanyak 63 sampel. Analisis data pada penelitian ini menggunakan kendall tau. Hasil Penelitian: Sebagian besar stres psikologis pada pasien skizofrenia yang dirawat inap di RSJ Grhasia DIY pada kategori sedang yaitu sebanyak 18 orang (51,4%). Sebagian besar frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia berada pada kategori rendah yaitu sebanyak 30 orang (85,7%). Hasil analisis kendall tau yang diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,710 (>0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara stres psikologis dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJ Grhasia DIY. Bagi perawat disarankan dapat mencegah stres psikologis pada pasien skizofrenia. Kata kunci : Stres psikologis, frekuensi kekambuhan skizofrenia Referensi : 16 buku (2004-2012), 8 jurnal, 3 penelitian, 8 internet Halaman : xii, 53 halaman, 10 tabel, 2 gambar, 18 lampiran