HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN SIKAP DAN MOTIVASI IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I KOTA YOGYAKARTA

Main Author: Fatmawati, Luh Ayu Indah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/2460/1/naskah%20publikasi.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/2460/
http://lib.unisayogya.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: ASI Eksklusif merupakan salah satu program yang cukup sulit dikembangkan karena berkaitan dengan berbagai permasalahan sosial dan budaya di masyarakat. Pemberian ASI Eksklusif merupakan ASI yang diberikan selama 6 bulan untuk menghindari alergi dan menajmin kesehatan bayi yang optimum. Tujuan: Untuk mengetahui dukungan suami dengan sikap dan motivasi ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta Metode Penelitian: Metode penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasinya adalah sebanyak 182 ibu menyusui. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 responden. Teknik pengambilan sampel acidental sampling. Pengambilan data dengan kuesioner dan analisis data dengan Kendall Tau.. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai korelasi sebesar 0,0408 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,01 pada dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif dan korelasi sebesar 0,021< 0,05 dengan signifikas 0.226 pada dukungan suami dengan motivasi ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Hal ini berarti mengidentifikasi Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif dan ada hubungan dukungan suami dengan motivasi ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Simpulan dan Saran: Terdapat hubungan dukungan suami dengan sikap dan motivasi ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Diharapkan Diharapkan bagi ibu perlu adanya upayaupaya dalam mempertahankan dalam pemberian ASI eksklusif. Khususnya dalam meningkatkan motivasi ibu yang masih rendah sehingga ibu dapat menyusui sampai bayi umur 6 bulan agar status kesehatan ibu maupun bayi dapat meningkat.