PENGARUH PERBEDAAN PENAMBAHAN KINESIOTAPING PADA SEBT (STAR EXCURSION BALANCE TEST) TERHADAP AGILITY PADA CAI (CHRONIC ANKLE INSTABILITY)
Main Author: | Hasanah, Ana Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/2422/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20ANA%20NUR%20HASANAAH.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/2422/ http://lib.unisayogya.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Cedera pergelangan kaki merupakan cedera yang sering terjadi pada olahragawan, dimana 40% dari seluruh cedera olahraga melibatkan pergelangan kaki di Amerika dilaporkan sebanyak 30.000 kasus cedera pergelangan kaki setiap harinya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan penambahan kinesiotaping pada SEBT (Star Excursion Balance test) terhadap agility pada CAI (Chronic Ankle Instability). Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan quasi eksprimental dengan pre and post test group design. Sampel dalam penelitian ini adalah Tim Basket di MAN 1 Yogyakarta, total responden sebanyak 8 orang, dengan rincian kelompok I terdiri dari 4 orang dengan diberikan perlakuan SEBT (Star Excursion Balance Test) dan pada kelompok II terdiri dari 4 orang dengan diberikan perlakuan Kinesiotaping dan SEBT (Star Excursion Balance Test) selama 1 minggu dengan frekuensi 4 kali seminggu. Pengukuran nilai agility dilakukan dengan agility t test hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji normalitas data dengan saphiro wilk test, uji homogenitas menggunakan levene’s test, uji beda menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil : Hasil uji Independent Sample t-test pada kedua kelompok sesudah perlakuan menunjukkan hasil p=0,305 (p>0,05) yang berarti tidak ada pengaruh perbedaan penambahan kinesiotaping pada SEBT (Star Excursion Balance Test) terhadap agility pada CAI (Chronic Ankle Instability). Kesimpulan : tidak ada pengaruh perbedaan penambahan kinesiotaping pada SEBT (Star Excursion Balance Test) terhadap agility pada CAI (Chronic Ankle Instability). Saran: perlu dilakukan untuk mengobservasi dan mengontrol secara langsung kegiatan responden setiap hari selama waktu penelitian.