FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK PADA IBU USIA KURANG DARI 20 TAHUN DI PUSKESMAS SEWON I BANTUL
Main Author: | Amaliyah, Anni Mafruha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/2373/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/2373/ http://lib.unisayogya.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Penggunaan KB suntik di Indonesia sangat tinggi , pada tahun 2014 sebanyak (46,87%) perempuan yang menggunakan KB suntik. Menurut teori Siswosudarmo penundaan kehamilan pada usia kurang dari 20 tahun penggunaan KB pil ketika dihentikan akan lebih mudah hamil dan untuk dampak penggunaan suntik penundaan pemulihan kesuburan lama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan dengan penggunaan KB suntik pada ibu usia kurang dari 20 tahun. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian SurveyAnalitik dengan rancangan Cross Sectional, metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dan analisa bivariat yang digunakan adalah Chi Square . Hasil: Jumlah responden sebanyak 27 orang. Data dikumpulkan secara langsung dari responden menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliable.Uji hipotesis untuk mengetahui korelasi antar variabel menggunakan analisa chi square.Dari hasil analisis data, faktor yang memiliki hubungan dengan penggunaan KB suntik pada ibu usia kurang dari 20 tahun yaitu pengetahuan (p=0,012) (p<0,05), pendidikan (p=0,008) (p<0,05), pekerjaan (p=0,033) (p<0,05), dukungan keluarga (p=0,006) (p< 0,05) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,002) (p<0,05). Simpulan dan Saran: Ada hubungan faktor pengetahuan pendidikan, pekerjaan, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan pada ibu usia kurang dari 20 tahun di Puskesmas Sewon I Bantul. Diharapkan pada ibu usia kurang dari 20 tahun saat memilih kontrasepsi terlebih dahulu berkonsultasi kepada tenaga kesehatan tentang alat kontrasepsi yang cocok. Untuk mengurangi dampak atau efek samping dari penggunaan kontrasepsi.