HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA 6-24 BULAN DI PUSKESMAS BAMBANGLIPURO TAHUN 2016

Main Author: Fariani, Farida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/2370/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20AIDA%20FARIANI.%20scandocx.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/2370/
http://lib.unisayogya.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Menurut WHO gizi kurang di Afrika mencapai 37% dan Asia 57%. Sedangkan di Indonesia prevalensi gizi buruk sebesar 13,9%, di Yogyakarta 0,92%, di Bantul 0,38%. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Bambanglipuro Bantul bulan Februari tahun 2016 didapatkan data balita usia 6-24 bulan memiliki status gizi buruk 6%, gizi kurang 19,6%, gizi baik 72,4%, gizi lebih 2% . Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu mengenai kebutuhan balita dan makanan bergizi. Tujuan: Untuk diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Puskesmas Bambanglipuro Bantul Yogyakarta tahun 2016. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 506 responden dengan jumlah sampel 224 balita. Diambil secara purposive sampling dan dianalisis dengan menggunakan Kendall Tau. Hasil: Uji korelasi diperoleh nilai (p value 0,001 dan nilai R 0,215). Simpulan dan Saran: Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita di Puskesmas Bambanglipuro bantul. Saran yang diberikan ibu dapat mencari informasi mengenai gizi balita dengan datang ke Puskesmas untuk konseling dengan nutrisionis, mencari informasi gizi melalui media sosial maupun cetak. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah informasi dan sebagai bahan bacaan bagi penelitian selanjutnya.