PENGARUH PENAMBAHAN KINESIO TAPING PADA TRANSVERSE FRICTION TERHADAP PENURUNAN NYERI TENNIS ELBOW
Main Author: | Adjam, Fadlan Ramli |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/2200/1/naskah%20publikasi.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/2200/ http://lib.unisayogya.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Gerakan terus-menerus serta intensif dalam bentuk pronasi dan supinasi dengan tangan memegang tangkai raket, menimbulkan over strain pada otot-otot extensor lengan bawah berorigo pada epikondilus lateralis humeri. Tarikan pada otot-otot tersebut akan menimbulkan mikro trauma makin lama makin bertumpuk menjadi makro trauma, sehingga akhirnya menimbulkan nyeri tennis elbow. Tennis elbow merupakan cedera terjadi di epicondylus lateral akibat penggunaan otot-otot ekstensor berlebihan (overuse) sehingga terjadi peradangan (inflamasi) pada tendon ekstensor carpi radialis brevis . Tennis elbow memiliki prevalensi 1-3% pada populasi umum, 6-15% pada pekerja industri, 35-42% pada pemain tennis, 2-23% pada pekerja umum seperti ibu rumah tangga, aktifitas dengan komputer, pemahat dan mengangkat beban berat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kinesio taping pada transverse friction terhadap penurunan nyeri tennis elbow. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pre dan post test design. Sampel penelitian ini pasien yang mengalami tennis elbow di lapangan tennis kelurahan Tegalrejo kelompok 1 diberikan intervensi transverse friction dan kelompok 2 diberikan kinesio taping dan transverse friction. Intervensi di lakukan selama 2,5 minggu dengan frekuensi latihan 3x seminggu. Alat ukur dalam penelitian ini adalah visual analog scale (VAS). Hasil: Hasil uji menggunakan independent sample t-test di peroleh nilai p : 0,020 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh penambahan kinesio taping pada transverse friction terhadap penurunan nyeri tennis elbow. Saran: untuk peneliti selanjutnya yaitu dapat mengontrol aktivitas sehari – hari responden agar lebih terlihat perubahan yang terjadi pada hasil penelitian tersebut serta didapatkan hasil yang lebih signifikan.