PENGARUH PENAMBAHAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) PADA LATIHAN OTOT QUADRICEPS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA OSTEOARTHRITIS LUTUT

Main Author: Warbianty, Eka Tabah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/2176/1/naskah%20publikasi%20%28Repaired%29.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/2176/
http://lib.unisayogya.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Seiring dengan perkembangan jaman, pola hidup masyarakat juga ikut mengalami perubahan. Masyarakat sekarang maunya semua serba cepat, mudah dan praktis. Gaya hidup serba cepat juga terjadi dalam pola makan dan minum yang berpotensi mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol ataupun kelebihan berat badan. Hal tersebut nantinya akan memicu munculnya berbagai penyakit, dan salah satunya adalah osteoatritis atau masyarakat sering menyebutnya pengapuran sendi.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Transcutaneus Electrikal Nerve Stimulation (TENS) pada latihan otot quadriceps terhadap penigkatan kemampuan fungsional pada osteoarthritis lutut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental dengan pre dan post test design. Sampel penelitian ini pasien yang mengalami osteoarthritis di Posyandu Lansia Ponowaren dimana kelompok eksperimen 1 berjumlah 8 orang diberikan perlakuan latihan otot quadriceps dan kelompok eksperimen 2 berjumlah 8 orang diberikan perlakuan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan latihan otot quadriceps. Intervensi dilakukan selama 2 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu. Alat ukur pada penelitian ini adalah Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis (WOMAC) index. Hasil: hasil uji hipotesis I menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai p : 0,035 (p<0,05).. Kesimpulan: terdapat pengaruh penambahan transcutenous electrical nerve stimulation (TENS) pada latihan otot quadriceps terhadap peningkatan kemampuan fungsional pada pasien osteoarthritis lutut. Saran: kepada peneliti selanjutnya, untuk menambah jumlah responden dan memperpanjang waktu penelitian, sehingga diketahui keefektifitasan latihan otot quadriceps dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS).