HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI PADA MASA NIFAS DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA TAHUN 2016
Main Author: | Sulastri, Wiwin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/2166/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20PDF.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/2166/ http://lib.unisayogya.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Faktor ibu yang menjadi masalah dalam pemberian ASI adalah pengeluaran ASI. masalah pengeluaran ASI pada hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh berkurangnya rangsangan hormon oksitosin. Faktor psikologi merupakan hal yang perlu diperhatikan seperti kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu dengan pemberian asi pada masa nifas di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional Analitik dengan rancangan Cross Sectional, metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling dan pada analisa univariat yang digunakan adalah Chi Square. Hasil: Banyak responden yang didapatkan sebanyak 21 responden. Data dikumpulkan secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner kecemasan HRS-A dan kuesioner pemberian ASI yang telad diuji validitas dengan korelasi produk moment dan reliabilitasdengan nilai koefisien alpha 0,937. Uji hipotesis untuk mengetahui korelasi antar variabel tersebut digunakan analisa chi square. Dari hasil analisis data diperolehnilai chi square (X2) adalah 0,004 dengan nilai p value kurang dari 0,05 (0,004 < 0,05), maka dapat disimpulkan ada hubungan antara kecemasan ibu dengan pemberian ASI pada masa nifas di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Dengan nilai koefisien contingensi 0,587 yang bermakna sedang. Simpulan dan Saran: ada hubungan antara kecemasan ibu dengan pemberian ASI pada masa nifas di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Ibu di puskesmas dapat mempersiapkan dirinya dalam menghadapi proses kehamilan, persalinan, nifas serta menyusui. Sehingga dapat melakukan antisipasi jika terjadi masalah-masalah selama dalam proses tersebut teritama masa nifas, menyusui sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan pada ibu.