HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKSUALITAS DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL PADA LANSIA DI DUSUN PANGGANG BUMIREJO LENDAH KULON PROGO
Main Author: | SARI, Kartika Riana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/2120/1/naskah%20publikasi.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/2120/ http://lib.unisayogya.ac.id |
Daftar Isi:
- INTISARI Latar Belakang: Pada usia lanjut, sebagian besar lansia akan mulai mengalami penurunan aktivitas seksual. Penurunan aktivitas seksual tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, pendidikan, penyakit, pengetahuan, rasa tabu dan kecemasan. Pengetahuan merupakan domain yang penting untuk seseorang dalam berperilaku. Kurangnya pengetahuan lansia tentang seksualitas pada lansia dapat berpengaruh terhadap aktivitas seksual yang dilakukan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap aktivitas seksual pada lansia di Dusun Panggang, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik korelatif dan rancangan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian berjumlah 40 lansia yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisis data menggunakan chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan sebagian besar dalam kategori kurang sejumlah 16 orang (40%) dan aktivitas seksual sebagian besar dalam kategori tidak aktif sejumlah 24 orang (60%). Hasil analisis menunjukkan p-value 0,028 (<0,05) artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan aktivitas seksual di Dusun Panggang, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo. Kesimpulan Dan Saran: ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan aktivitas seksual di Dusun Panggang, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo. Oleh sebab itu, disarankan kepada lansia untuk menambah wawasan seputar seksualitas pada lansia dari petugas kesehatan agar lansia tetap dapat mempertahankan aktivitas seksualnya.