HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR
Main Author: | YUDHANTI, Evina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/2077/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/2077/ http://lib.unisayogya.ac.id |
Daftar Isi:
- INTISARI Latar Belakang: Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi demensia. Aktivitas fisik yang rutin dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan pembentukan neurotransmitter otak yang berperan dalam memori seseorang untuk mengurangi demensia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian demensia pada lansia di Balai Pelayanan Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan deskriptif korelatif. Sampel penelitian menggunakan Total Sampling sebanyak 37 responden. Analisis data yang digunakan adalah Kendall-Tau. Hasil: penelitian ini memiliki hasil uji statistik dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,591 dan taraf signifikansi p value sebesar 0,000 < (0,05). Simpulan: ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian demensia pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yoyakarta Unit Budi Luhur. Saran: Hendaknya lansia rutin melakukan aktvitas fisik baik ringan hingga sedang untuk mengurangi risiko terjadinya demensia.